Sunday 12 February 2017

Cara Membeli Tiket Kereta di India

00:31


Pada post sebelumnya saya sudah share itinerary ke India, sebenernya itinerary tsb saya combine dari beberapa blogger yang share itinerary perjalanan mereka di blog/website. Oke setelah itinerary lengkap kita mulai browsing dan booking akomodasi hotel dan transportasi disana.  Untuk booking hotel bisa dibilang mudah karena banyak situs atau apps seperti agoda, booking.com dan lainnya. Kamu tinggal bandingin penawaran yang paling murah di antara penyedia layanan tsb. Untuk transportasi seperti kereta api butuh sedikit effort karena caranya tidak semudah booking kereta di Indonesia 😊

Saat travelling ke India, saya mengunjungi 6 kota selama 10 hari, untuk menghemat waktu saya memilih menggunakan pesawat dan kereta. Tiket kereta di India harus dibeli jauh-jauh hari sebelumnya jika tidak bisa kehabisan alias sold out 😞 Kenapa bisa sold out ? Karena kereta merupakan alat transportasi yang popular di kalangan traveler maupun warga lokal di India yang jumlahnya sampai 1 milyar. Kereta di India merupakan pilihan transportasi yang bisa menjangkau seluruh pelosok dari kota paling selatan sampai utara dengan harga cukup murah dan relatif aman. Oleh karenanya persaingan dalam memperoleh tiket kereta api sangatlah ketat.



    Ini penampakan kereta di India.

Kereta di India dibagi menjadi 8 kelas yaitu General, chaircar, sleeper class, 2nd sleeper class, AC chair car, 3rd AC, 2nd AC and First AC. General class adalah gerbong umum dan hanya menyediakan tempat duduk dan harganya sangat murah. Saya gak nyaranin pake general class, selain padat dan jorok, juga banyak copet yang berkeliaran. Jadi bagi kamu yang cewek sebaiknya menggunakan kereta dengan kelas minimal 3rd AC karena lebih nyaman, aman dan bersih.

Cara booking tiket di India bisa dibilang susah-susah gampang, susah karena  persaingan yang ketat tersebut dan bisa dibilang gampang karena kita tidak usah langsung beli ke stasiun melainkan melalui sistem booking online. Tiket kereta di India bisa dibeli di cleartrip.com, ini merupakan situs seperti traveloka dimana kamu bisa memesan tiket kereta, pesawat, bus dan hotel. Pemesanan tiket kereta di India dibuka sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan. Apabila kamu travelling pada hari besar/libur di India seperti Holi Festival dan Diwali persaingan untuk membeli tiket kereta pasti akan semakin tinggi karena turis dari berbagai negara lain juga akan berlibur ke negara Bollywood  ini. Jadi lebih cepat lebih baik kalau kamu memang sudah punya rencana yang pasti.

Berikut beberapa step yang harus dilakukan saat membeli tiket kereta :
1. Buka situs cleartrip.com
2. Register di situs tersebut, bisa menggunakan email atau connect Facebook
3. Setelah register, kamu bisa coba tes booking tiket kereta yang akan kamu booking. Setelah mendapatkan hasilnya langsung ‘check availability’ dan nanti akan terbuka halaman untuk mendaftarkan akun IRCTC (Indian Railway Catering & Tourism Corporation).

4. Isi formulir untuk sign up akun IRCTC dan pada bagian ‘Your Mobile No.’ boleh ditulis asal-asalan saja.
5. IRCTC (ticketadmin@irctc.co.in) akan mengirimkan email bahwa registrasi sudah berhasil.

6. Untuk mengaktifkan akun IRCTCC, kamu harus konfirmasi email dan butuh kode OTP. Karena sebelumnya kita memasukkan nomor mobile yang tidak benar jadi kita harus minta kode OTP ke customer service IRCTC (care@irctc.co.in) melalui email, berikut contohnya :        

Hi,

I want to ask for Mobile OTP for IRCTC because I don't have India phone number. In this email i attached my ID (passport). This is my data:
Username irctc  : 
Name                 :
Country              :

Thank you

7. Customer service dari IRCCTC cukup cepat dalam merespon email, dalam hitungan kurang lebih 15-30 menit kode OTP sudah dikirim. Berikut email balasannya.


8. Masukkan kode tersebut di akun cleartrip.com yang telah dibuat dan setelah verifikasi berhasil, kamu sudah bisa memesan tiket kereta di IRCTC. Yeaaay 😎

Saat booking kereta jangan lupa perhatikan jenis status-nya ya apakah available, RAC, Waitlist, tourist quotas, general, tatkal, etc. Lebih baik membeli tiket yang statusnya available, untuk status RAC dan waiting list cukup beresiko. Saat itu saya pernah membeli tiket dengan status waiting list dan berharap ada yang cancel, ternyata sampai dengan hari ke berangkatan statusnya masih sama, sehingga saya harus membeli tiket langsung di stasiun dengan menggunakan tourist quota (kalo gak salah harganya lebih mahal).

Setelah proses booking selesai sampai dengan pembayaran, kamu akan di-email oleh cleartrip berupa tiket yang harus diprint sebelum berangkat ke India. Tak seperti di Indonesiayang harus check-in, naik kereta di India cukup masuk ke gerbong dan saat perjalanan akan diperiksa bukti pemesanannya oleh petugas. Apabila tiket dengan kereta tidak sesuai kemungkinan terburuk adalah kamu akan diturunkan pada stasiun berikutnya, jika petugasnya baik mungkin kamu akan dibiarkan melanjutkan perjalanan. Jadi hati-hati ya saat mau naik gerbong perhatikan apakah kereta yang kamu naiki sudah benar karena line kereta di India bisa berpuluh-puluh line. Yeaay, sekian dulu cara booking tiket kereta di India yang sedikit tricky, semoga berguna ya 😊




Sunday 5 February 2017

Jalan-jalan ke India

17:12



Setiap orang yang mendengar saya akan travelling ke India pasti akan bertanya kepada saya, India ? Ngapain ke India ? Yakin mau ke India, kan serem buat cewek ? Kan jorok ? Emang India bagus ? Kenapa gak ke Jepang, Korea atau sekalian Europe aja ? dan masih banyak lagi pertanyaan dari teman-teman saya.


Keinginan untuk ke India sudah sangat lama tapi bukan dikarenakan saya suka dengan Bollywood melainkan masih belum terlalu banyak yang explore negara ini, jadi saya semakin penasaran 😁 
Saya akan berangkat dengan 2 orang teman saya yang kebetulan juga cewek semua. Setelah membeli tiket, sebenernya saya juga masih bingung akan ke mana dan kota apa saja, yang saya tahu hanya Taj Mahal, hehehe. 





Saya mulai browsing tentang travelling ke India. Semakin banyak baca, nyalinya malah ciut & sempat mengurungkan niat untuk pergi ke negara yang terkenal dengan Bollywood tsb. 
Dari blog-blog yang saya baca, India sangat bertolak belakang dengan film-film Bollywood-nya. Kotanya semrawut, bunyi klakson dimana-mana, banyak pengemis, penipu, kotor, bau dan setiap yang kesana kebanyakan pada kena diare. 

Setelah dipikir-pikir akhirnya saya membulatkan tekad tetap berangkat pada pertengahan bulan Oktober (2015), sayang juga kalau gak jadi pergi, kapan lagi kan bisa dapet tiket murah. Saat itu saya dapet tiket promo Air Asia Rp 2,000,000 (PP), Jakarta - KL - Hyderabad - KL - Jakarta.


Pasti banyak yang nanya kenapa Hyderabad, kok gak langsung ke Delhi aja ? Alasannya cuma satu karena tiketnya paling murah 😄 Hyderabad pun masih tergolong India bagian tengah. Beda dengan Bangalore maupun Chennai yang jauh di bagian selatan sedangkan destinasi saya berada di bagian utara.
Saat saya browsing, banyak yang menulis bahwa waktu terbaik traveling ke India adalah pada bulan Oktober hingga Maret karena suhu udaranya cukup bersahabat. Tidak terlalu panas dan dingin.
Berikut itinerary saya selama 10 hari di India :
View full size Travel Map

Apa saja yang perlu dipersiapkan ke India ? Pastinya tiket, paspor, visa, booking transportasi dan reservasi untuk akomodasi selama di sana. 

Detailnya akan saya share di postingan berikutnya ya 😊